Berapa lama waktu yang dibutuhkan natrium poliakrilat untuk terurai?

Facebook
Twitter
LinkedIn

Sodium poliakrilat adalah polimer superabsorben (SAP) yang telah digunakan secara luas karena kemampuannya yang luar biasa untuk menyerap dan menahan cairan dalam jumlah besar relatif terhadap massanya sendiri. Polimer ini umumnya digunakan dalam berbagai aplikasi yang membutuhkan pengelolaan kelembapan, seperti dalam produk kebersihan seperti popok dan pembalut wanita, di bidang pertanian untuk pengkondisian tanah, dan aplikasi medis tertentu.

Struktur natrium poliakrilat terdiri dari rantai panjang unit berulang yang berasal dari asam akrilat, yang dihubungkan secara silang untuk meningkatkan kapasitas penyerapannya. Ketika natrium poliakrilat bersentuhan dengan air atau larutan air, ia mengalami pembengkakan yang signifikan, membentuk zat seperti gel yang memerangkap dan menahan cairan di dalam strukturnya.

Karena daya serapnya yang tinggi, natrium poliakrilat mampu menyerap dan mengunci kelembapan secara efektif, sehingga ideal untuk digunakan pada produk yang membutuhkan kontrol kelembapan yang efisien. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa sodium polyacrylate tidak dapat terurai secara hayati dan memerlukan metode pembuangan yang tepat untuk meminimalkan dampak lingkungan.

Biodegradasi natrium poliakrilatyang biasa digunakan sebagai polimer superabsorben dalam amandemen tanah, dipelajari di empat tanah pertanian pada suhu yang bervariasi. Biodegradabilitas merupakan karakteristik penting untuk menjaga kualitas tanah dan air tanah. Dalam penelitian ini, degradasi SAP berbasis akrilat tertentu dinilai menggunakan pengukuran eflux (13)CO₂ dari SAP berlabel (13)C selama inkubasi tanah. SAP diberi label tunggal pada atom C-karboksil atau berlabel tiga, termasuk atom C yang saling terkait dalam tulang punggung SAP. Pelabelan ganda ini memungkinkan untuk memperkirakan degradasi rantai utama poliakrilat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah 24 minggu, degradasi rata-rata SAP berlabel tunggal bervariasi dari 0,45% pada pasir berlempung hingga 0,82% pada lempung, tanpa ada perbedaan yang signifikan antar tanah karena variabilitas intra-replikasi yang tinggi. Demikian pula, degradasi tidak berbeda secara signifikan antara rezim suhu 20 ° dan 30 ° C setelah 12 minggu. SAP berlabel tiga menunjukkan tingkat degradasi yang lebih rendah dibandingkan dengan rekan-rekan berlabel tunggal, dengan rantai utama poliakrilat yang terdegradasi, jika ada, dengan kecepatan 0,12-0,24% per 6 bulan berdasarkan analisis terperinci.

DETAIL DAN HARGA

Siap untuk meningkatkan proyek polimer Anda? Hubungi GELSAP untuk keahlian teknis yang tak tertandingi, dukungan produk terbaik, dan solusi polimer mutakhir.

id_IDBahasa Indonesia
Gulir ke Atas

Selamat datang di GELSAP

Butuh Dukungan?

Kami memiliki seluruh situs web yang didedikasikan untuk DUKUNGAN.