Aplikasi Polimer Penyerap untuk Perlindungan Tanaman Berkelanjutan

Melindungi lingkungan dan meningkatkan kesehatan tanaman, hewan, dan manusia adalah prioritas utama di negara-negara maju. Pemanfaatan polimer penyerap dan hidrogel di bidang pertanian baru-baru ini telah menunjukkan banyak manfaat termasuk perbaikan tanah, konservasi air, pengurangan konsumsi nutrisi, pengurangan dehidrasi dan stres tanaman, dan pengelolaan fitopatogen. Teknologi pelapisan benih, yang merupakan praktik umum, meningkatkan perlindungan benih dan pertumbuhan tanaman dengan menggunakan bahan-bahan seperti polimer penyerap dan hidrogel yang diresapi dengan zat pengatur tumbuh, pestisida, pupuk, dan mikroorganisme yang bermanfaat. Ulasan ini menggarisbawahi pentingnya berbagai polimer dan hidrogel penyerap dalam strategi terpadu untuk melindungi benih, tanaman, dan tanah, sehingga melestarikan ekosistem.

Kata kunci: pengendalian hayati; produksi berkelanjutan; fitopatogen; hidrogelperlindungan lingkungan

Meningkatnya populasi global menuntut hasil panen yang lebih tinggi, tetapi praktik pertanian tradisional yang sangat bergantung pada pupuk mineral dan pestisida sintetis menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia, hewan, dan tanaman. Strategi inovatif seperti rotasi tanaman, varietas tanaman baru, dan pertanian vertikal bertujuan untuk meningkatkan hasil panen tanpa bahan kimia konvensional.

Pertumbuhan populasi juga mendorong kebutuhan akan solusi inovatif seperti pertanian vertikal untuk memaksimalkan produktivitas lahan per meter persegi di tengah tantangan seperti erosi lahan, pemanasan global, urbanisasi, dan penggurunan. Oleh karena itu, ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan produksi pertanian sekaligus melindungi tanaman dan tanah dari penyakit.

Manajemen pertanian yang efektif harus mengurangi konsumsi air, meningkatkan retensi air tanah, meningkatkan efisiensi agrokimia, dan mengendalikan fitopatogen. Polimer superabsorben menawarkan manfaat seperti konservasi air, mengurangi limpasan dan erosi, dan meningkatkan kinerja pupuk. Pelapisan benih dengan bahan alami seperti pupuk, zat hidrofilik, dan mikroorganisme yang tertanam dalam polimer dan hidrogel merupakan strategi yang menjanjikan untuk meningkatkan perlindungan benih dan ketahanan tanaman terhadap kondisi yang merugikan.

Secara keseluruhan, mengintegrasikan polimer superabsorben dan hidrogel ke dalam praktik pertanian dapat berkontribusi secara signifikan terhadap produksi yang berkelanjutan dan perlindungan lingkungan.