Sodium polyacrylate, juga dikenal sebagai Slush Polymer, adalah zat yang luar biasa dengan kapasitas tinggi untuk menyerap dan menahan cairan dalam jumlah yang signifikan dibandingkan dengan massanya sendiri. Biasanya muncul dalam bentuk butiran atau bubuk putih dan memiliki kemampuan yang mengesankan untuk menyerap cairan hingga seratus kali lipat dari beratnya, yang secara efektif menahan air di tempatnya.
Dalam bidang kabel, sodium poliakrilat memainkan peran penting sebagai bahan penahan air. Bahan ini digunakan dalam berbagai komponen seperti:
Kaset pemblokiran air: Pita perekat ini sangat penting dalam mencegah intrusi air ke dalam rakitan kabel, memastikan masa pakai dan keandalannya, bahkan di lingkungan yang keras.
Salep penghambat air: Diterapkan secara strategis, salep penghambat air menciptakan penghalang pelindung yang melindungi kabel dari kelembapan, sehingga berkontribusi terhadap kinerja dan umur panjangnya secara keseluruhan.
Benang penahan air: Digunakan di dalam struktur kabel, benang penahan air memberikan lapisan pertahanan tambahan terhadap penetrasi air, menjaga integritas kabel.
Dengan memasukkan natrium poliakrilat ke dalam komponen kabel ini, produsen dapat secara efektif mengurangi masalah yang berhubungan dengan air, meningkatkan daya tahan, kinerja, dan keandalan sistem kabel di berbagai aplikasi.
Spesifikasi Teknis Utama
Penampilan | Butiran putih |
Kepadatan yang terlihat (g/cm2) | transparan |
Jaring | 120-180 |
Rasio penyimpanan air | 350 |
Kepadatan yang tampak (ml/g) | 0.56 |
Kadar air | <6 |
Nilai PH (cairan yang dikurangi air 1%) | 7 |
Kandungan monomer (ppm) | 300 |
Intensitas gel | Kuat |
Ketinggian inflasi (mm/menit) | ≥12mm / 1 menit |
≥18mm/3 menit | |
Penampilan | Butiran putih |
Ukuran artikel (um) | 150-210 |
Kepadatan yang terlihat (g/cm2) | transparan |
jala | 70-120 |
Rasio waktu penyiraman air (air murni ml/g) | ≥350 |
Kepadatan yang tampak (ml/g) | 0.56 |
Kadar air | <6 |
Nilai PH (cairan yang dikurangi air 1%) | 7 |
Kandungan monomer (ppm) | 300 |